Tau kan Jakarta
itu punya pantai, tau kan di utara Jakarta itu banyak pulau? Ada yang gak tau?
Ah berarti mainnya kau kurang jauhlah. Masak iya dimedia rame soal reklamasi
masih saja belum tau, kalo ada tempat asyikk untuk bermain air di utara
Jakarta. Disini saya tidak akan membahas soal reklamasinya, kita skip aja
obrolan berat tersebut, kita bahas pembahasan yang lebih santai. Kita lompati
itu area reklamasi yang masih jadi huru-hara di Jakarta, kita menuju ke utara
Jakarta yaitu kepulauan seribu.
Pulau seribu,
masih termasuk dalam wilayah kota Jakarta, khususnya Jakarta Utara dengan
ibukotanya adalah pulau pramuka. Disana terdapat banyak sekali pulau-pulau,
baik itu pulau yang berpenghuni dan tak berpenghuni. Tapi saya pribadi belum
pernah memastikan apakah pulau disana benar adanya 1000 pulau.
Pulau seribu ini
menjadi salah satu destinasi wisata pantai di Jakarta. Dan bila weekend tiba
banyak wisatawan yang berkunjung kesana untuk melepaskan diri dari rutinitas di
kota Jakarta. Bagaimanakah akses menuju kesana? Ini yang bakalan saya bahas
selanjutnya.
Akses menuju
kepulauan seribu ini ada 3 akses yaitu
pelabuhan baru kali adem, pelabuhan Marina Ancol, dan juga pelabuhan Sunda
Kelapa. Pelabuhan kali adem ini merupakan pelabuhan sebelumnya yaitu muara
angke. Pelabuhan-pelabuhan diatas merupakan gerbang awal untuk masuk ke pulau
seribu. Dari tiga pelabuhan tersebut berbeda-beda tingkat kenyamanannya dan
juga tarifnya. Tinggal kalian pilih yang pas dan cocok bagi anda-anda semua J . Nah berikut saya coba jelaskan menurut
pengalaman saya.
Pelabuhan
kali adem,
Area peron pelabuhan kali adem, lebih rapi dan nyaman |
Pelabuhan ini merupakan pelabuhan baru yang
disediakan oleh dishub DKI. Sebelumnya pelabuhan ini digunakan sebagai “pool”
dari kapal transportasi pemerintah yang melayani rute pulau seribu dengan km.
Kerapu dan lumba-lumbanya. Namun sekarang sudah dibuka untuk umum, jadi
kapal-kapal kayu yang dulunya bersandar di muara angke dipindah ke sini, karena
di muara angke sudah terlalu padat oleh kapal-kapal nelayan lokal yang juga
ikut bersandar disana.
Pelabuhan ini lebih nyaman daripada sebelumnya,
dan mulai dibangun sistem yang baik di dalamnya. Kalo di muara angke tidak ada
sistem beli tiket, jadi langsung naik saja sampai penuh baru jalan.
Pelabuhan kali adem, bisa saya katakan sedikit
lebih nyaman. Kenapa Cuma sedikit? Dari segi aksesnya masih tetap sama dengan
sebelumnya, kita harus lewat pasar yang baunya brrrr. . . yang udah kesana
pasti tau gimana baunya, belum lagi kalo hujan, air nggenang dimana-mana, dan
kalo pas peak season tiba sudah bisa dipastikan macet parahh. Namun tidak
dipungkiri ini lebih baik dari sebelumnya. Perlahan sistemnya mulai di
perbaiki, mulai dari ticketing, peron, tempat menunggu, dan juga lahan parkir
yang sudah bekerja sama dengan pihak swasta. Jangan harap parkirnya sama aja
ya, disini berlaku tarif progresif. 1 jam pertama 2000 jam berikutnya 1000
rupiah, kalo diitung-itung parkirnya aja bisa nyampe 50 ribu untuk 2 hari 1
malem. itu motor lho ya, kalo mobil belum pernah coba.
Kapal yang tersedia disini melayani tujuan
beberapa pulau di kepulauan seribu, diantaranya pulau Pari, pulau Pramuka,
pulau Tidung, dan pulau Harapan serta pulau Payung. Tarifnya berbeda-beda,
mulai dari 40 ribu – 55 ribu per orang untuk rute paling jauh yaitu pulau
Harapan. Tiket tersebut sudah termasuk
asuransi dari M*C Life.
Pelabuhan Marina Ancol.
foto diambil dari www.kotakitaku.blogspot.com |
untuk menuju pelabuhan ini kalian harus memasuki
kawasan wisata Ancol dulu. Karena letaknya didalam kawasan wisata Ancol. Disini
tersedia banyak speedboat bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kepulauan
seribu. Selain untuk antar jemput penumpang, kalian juga bisa charter speedboat
sesuai dengan kebutuhan kalian. Dengan speedboat ini kalian tidak butuh waktu
lama untuk menuju pulau seribu.
Contohnya ke pulau Tidung dengan kapal kayu
ditempuh selama 3 jam, tapi dengan speedboat hanya membutuhkan waktu kurang
lebih 1 jam. Nah disinilah yang menjadi kelebihannya, selain cepat dan nyaman
aksesnya juga tidak terlalu sulit. Tentunya hal tersebut harus dibayar mahal
dengan harga tiket yang tersedia. Harga tiket disini berkisar 150 ribuan sampai
300 ribuan/orang sekali jalan ya. Speedboat ini tersedia mulai dari jam 7 pagi,
dan akan kembali lagi sore hari jam 4 dari sana. Bagi yang mempunyai budget
lebih, layaknya patut dicoba J
Pelabuhan Sunda Kelapa,
Foto diambil dari www.tempo.com |
akses dari sini baru dibuka belum lama ini dengan
menggunakan KM. Sabuk Nusantara dengan tarif 15 ribu untuk sekali jalan, jauh
dekat tetap sama, udah kayak metro mini aja yak. Tapi saya pribadi belum pernah
mencoba menggunakan kapal dari sini. Setiap
hari ada, melayani rute pulau untung Jawa, Pramuka, dan Harapan. berangkat jam
7 pagi, dan dari pulau seribu jam 7 malam. kapasitas kapal ini 145 orang jika
dihitung dengan logistik, tapi jika tanpa logistik kapal ini mampu menampung
225 orang. Mungkin ini yang menjadi kekurangan akses dari sini. Kapal yang
tersedia hanya 1 dan juga kapasitas penumpang yang terbatas. Itulah sebabnya
masih belum banyak menulis review tentangnya.
Itu tadi beberapa pilihan yang bisa kalian jadikan
acuan untuk bisa berkunjung ke kepulauan seribu. Bahwa sebenarnya Jakarta juga
punya destinasi pantai yang menarik lohh, lumayan kan bisa ambil foto yang
instagrammable tanpa harus pergi jauh. Oh ya lumayan juga loh buat yang mau
prewedding disini. So, mari siapkan perlengkapan kalian, packing, dan let’s travel J